Personal Clouds – Di tengah persaingan penyedia layanan cloud yang semakin ketat, DreamHost muncul sebagai salah satu pilihan yang menawarkan keseimbangan antara stabilitas infrastruktur, fleksibilitas untuk developer, dan transparansi harga. DreamHost, yang telah dikenal luas sebagai penyedia shared dan VPS hosting, kini semakin serius mengembangkan lini DreamCompute, layanan cloud hosting berbasis OpenStack.
Bagi para pengembang modern, termasuk yang menggunakan Docker, Kubernetes, atau framework microservices, DreamHost menawarkan platform yang ideal untuk membangun, menguji, dan menjalankan aplikasi dengan resource yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.
DreamHost menggunakan OpenStack, platform cloud open-source yang dirancang untuk mendukung skalabilitas dan fleksibilitas tinggi. Teknologi ini memungkinkan pengguna memiliki kontrol penuh atas virtual machine (VM), jaringan, dan penyimpanan.
Keunggulan dari penggunaan OpenStack:
DreamCompute memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan lingkungan cloud yang stabil, cepat, dan customizable, yang sangat cocok bagi tim developer dan startup teknologi.
“Baca Juga: Energi Positif di April 2025: 4 Zodiak Ini Diprediksi Penuh Keberuntungan dan Peluang”
DreamHost Cloud Hosting dirancang untuk mendukung aplikasi modern, baik itu aplikasi web, backend API, aplikasi berbasis container, maupun deployment skala besar menggunakan tool seperti Terraform atau Ansible.
Beberapa fitur utama yang menunjang performa hosting ini:
Dengan infrastruktur ini, DreamHost menjadi pilihan menarik bagi pengembang yang ingin fokus pada pengembangan tanpa harus repot mengelola server fisik atau sistem yang kompleks.
Salah satu nilai jual utama DreamHost adalah model penetapan harga yang transparan. Mereka menawarkan sistem tagihan berbasis jam atau bulanan dengan tarif flat, dan yang paling menarik: tidak ada biaya untuk bandwidth masuk (incoming traffic).
Struktur harga yang ditawarkan antara lain:
Dengan sistem ini, pengguna dapat memperkirakan biaya bulanan mereka dengan lebih akurat, tanpa khawatir dengan biaya tersembunyi seperti pada layanan cloud besar lainnya.
“Baca Juga: Amazon CloudFront: Solusi CDN Andal untuk Aplikasi Modern Berbasis AWS”
DreamHost menyediakan fitur keamanan dan monitoring yang terintegrasi dalam platform mereka:
Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah memantau penggunaan resource mereka secara real-time melalui panel dashboard yang intuitif.
Bagi developer, kemudahan dalam deployment dan integrasi dengan workflow yang ada adalah hal utama. DreamCompute menyediakan:
Pengguna juga dapat menghubungkan layanan DreamCompute dengan sistem cloud storage milik DreamHost lainnya seperti DreamObjects, untuk solusi penyimpanan berbasis S3.
Dalam ekosistem cloud yang terus berkembang, DreamHost hadir dengan pendekatan sederhana tapi kuat. DreamCompute menawarkan semua yang dibutuhkan developer dan bisnis kecil untuk membangun sistem yang fleksibel dan scalable, tanpa perlu pusing dengan biaya kompleks atau konfigurasi berlebihan.
Dengan kombinasi antara teknologi open-source, dukungan komunitas, performa tinggi, dan harga yang transparan, DreamHost Cloud Hosting layak menjadi pertimbangan utama dalam membangun solusi digital masa kini.